Mataram NTB - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB melaksanakan peresmian serentak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang diselenggarakan di PLN UP3 Mataram, Senin (17/01/2022).
Resminya SPKLU berkapasitas 50 KW di NTB beroperasi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalillah, bersama Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto serta General Menejer PT. PLN UIW NTB Lasiran.
Baca juga:
Jadikan Pegawai Toladan Sebagai Inspirasi
|
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalillah, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto , Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST yang diwakili Kasrem, Selain itu terlihat Anggota Forkopimda NTB, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, serta komunitas sepeda dan motor listrik Kota Mataram.
Menurut General Manager (GM) PT. PLN Persero Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, sebagai daerah regional Sulmapana (Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa tenggara) yang siap menyongsong era kendaraan listrik, maka NTB hari ini melaksanakan peresmian serentak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berkapasitas 50 KW yang dilaksanakan di PLN UP3 Mataram jl. Yossudarso Ampenan, Mataram.
Komitmen PLN NTB mendukung secara maksimal program Pemda NTB untuk menjadikan wilayah ini ramah lingkungan. Sebagai bentuk nyata dukungan PLN untuk hal ini dengan mempersiapkan sejak dini SPKLU yang hari ini diresmikan secara serentak.
"Untuk saat ini baru kita dirikan SPKLU berkapasitas 50 KW di tiga tempat di wilayah Kota Mataram yaitu di PLN UP3, PLN kantor pusat NTB dan di kantor gubernur, "jelasnya.
Untuk itu GM PT. PLN UIW NTB sangat berharap kepada Gubernur dan wakil Gubernur agar bisa mendukung penggunaan kendaraan serta sepeda listrik melalui peratuan Gubernur (Pergub)..
"Agar bagaimana masyarakat NTB ini dapat melakukan transisi mobil konvensional ke mobil/motor listrik, maka diperlukan regulasi yang jelas, "jelasnya.
Diakhir penyampaian sambutannya, GM PT. PLN Persero NTB menyerahkan piagam kepada pemilik kendaraan Mobil Listrik pertama di wilayah NTB yaitu Agustinus.
"Ini merupakan apresiasi kami kepada Agustinus selaku pemilik kendaraan Mobil Listrik Pertama di Mataram, semoga ini menjadi motivasi kepada masyarakat lainnya sehingga kota ramah lingkungan dapat terwujud, "pungkasnya.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalillah menyampaikan hasil testimoni naik mobil listrik yang baru saja dilakukan pengetesan bersama Kapolda NTB mendapat satu kata "Nyaman".
"Mobil listrik ini rasanya nyaman sekali, membuat kita tidak ingin turun, "ungkap Rohmi.
Untuk mempercepat kendaraan listrik ini dimiliki oleh masyarakat NTB perlu didorong melalui pemerintah daerah lewat peraturan Gubernur (Pergub) sehingga regulasi penggunaan kendaraan listrik dapat dipercepat.
Langkah ini harus didukung secara bersama-sama guna menuju NTB Net-Zero Emission 2050. Langkah tersebut didukung dengan mulai meningkat nya pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB yang cukup menggembirakan sehingga dapat menjadi salah satu faktor pendorong suksesnya kendaraan listrik di NTB.
"Semoga ini merupakan langka baik untuk menyelamatkan bumi kita tercinta ini, "pungkasnya.
Sementara Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto menyampaikan suport yang luar biasa, karena ekosistem dengan run ramah lingkungan dimana situasi NTB dengan keindahan alamnya, maka ekosistem ramah lingkungan dapat diwujudkan ketika Polda beserta jajaran memberi suport pada terhadap program kendaraan listrik.
Kapolda juga menyampaikan kesannya setelah mencoba menaiki mobil listrik bersama wagub dan mengatakan rasa nyaman berada didalam mobil listrik tersebut.
"Rasanya luar biasa nyaman, kita dibuatnya tidak ingin turun dari kendaraan, "tutup Kapolda.(Adbravo)